Saturday, April 12, 2014

satelit bumi atau bulan



http://pangeran25.blogspot.com/2014/04/satelit-bumi-atau-bulan.html

Bulan merupakan merupakan satu-satunya satelit bumi dengan lintasan orbit sejauh 384.400km dari bumi, diameternya 3.476 km dan beratnya 7,35 X 10Ù22 kg. bulan juga sering disebut luna oleh bangsa Roma. Bulan adalah benda yang paling terang setelah matahari, dan mengelilingi matahari sekali sebulan.
Gravitasi antara bumi dan bulan menimbulkan dampak yang menarik. Dampak utamanya yaitu terjadinya air pasang di bumi. Tarikan gaya gravitasi bulan lebih kuat padasisi bumi yang paling dekat dengan bulan.,dan lebih lemah pada sisi bumi yanglainnya. Samudra yang bersifat tidak padat akan ditarik ke atas menghadapbulan, sehingga terjadilah air laut pasang. Sebenarnya permukaan bumi, 2 bagiankecil gembung, satu mengarah ke bulan dan satu lagi mengarah pada arahberlawanan. Karena bumi berotasi lebih cepat dari pada bulan , maka dua gembungitu berputar mengelilingi bumi sekitar sekali dalam sehari, menimbulkan duakali air pasang tiap harinya.

http://pangeran25.blogspot.com/2014/04/satelit-bumi-atau-bulan.html

Bulan tidak mempunya atmosfer. Fakta menunjukkan ada air es pada beberapa lembah dalam dekat kutub selatan bulan yang terselubung secara permanen. Di kutub utara bulan, juga terdapat es. Kerak bulan mempunyai ketebalan sekitar 68 km, berfariasi pada tiap sisinya. Dibawah kerak bulan, terdapat mantel dan sedikit bijih setebal 340 km (2 % dari bobot bulan). Tidak seperti bumi, inti bulan tidak lagi aktif. Ada 2 jenis daratan utama di bulan, yakni daratan tinggi yang tua dan berkawah, dan maria yang lembut dan muda. Maria , yang menutupi sekitar 16 % permukaan bulan adalah kawah raksasa yang dibanjiri oleh lelehan lava. Sebagian besar permukaan bulan di tutupi oleh regolith yaitu campuran debu dan serpihan batu yang dihasilkan dari tabrakan meteor. Bulan tidak memiliki medan magnet, permukaan bulan akan terkena angin matahari secara langsung.
Ada 3 teori yang menjelaskan asal muasal dari bulan :
·         Teori Co-accretion : bulan dan bumi terbentuk pada waktu yang sama dari nebula matahari.
·         Teori fission : bulan adalah pecahan dari bumi.
·         Teori tangkapan : bulan terbentuk di suat tempat dan ditangkap oleh bumi.
Ketiga teori itu hingga kini masih di perdebatkan. Teori yang paling masuk akal berdasarkan batuan bulan ynag diamati adalah teori tabrakan yang menjelaskan bahwa bumi bertabrakan dengan obyek yang sangat besar (sebesar mars dan atau lebih) sehingga bulan terbentuk dari serpihan-serpihan bumi.

0 komentar

Post a Comment