Saturday, April 12, 2014

planet jupiter



planet Jupiter 

http://pangeran25.blogspot.com/2014/04/planet-jupiter.html

Jupiter telah lama dikenal sejak zaman purba dan dapat dilihat dengan mata telanjang pada malam hari. Jupiter adalah planet terjauh ke lima dari matahari danmerupakan planet terbesar dalam tata surya. Ukurannya mencapai 2,5 kali besarsemua planet jika digabungkan menjadi satu atau 11 kali besar bumi. Planet gasraksasa ini ditemukan pertama kali oleh para ahli perbintangan kuno dari romawi.
Planet Jupiter terdiri dari gas hydrogen, sedikit helium, dan biji besi. Disekelilingnya terdapat semacam cincin bermedan magnet tipis. Jupiter juga dikelilingi oleh 63 satelit termasuk Galilean (4 satelit besar yang di temukan oleh Galileo Galilei pada tahun 1610). Satelit yang paling besar adalah Ganymede, yaitu memiliki diameter yang lebih besar dari planet merkurius. Diameter Jupiter sendiri adalah 142.984 km, serta memiliki kepadatan sekitar 1.326 gram/cm kubik. Atmosfer bagian atas terdiri dari 93 % gas hydrogen dan 7 % gas helium. Untuk lebuh jelasnya, perhatikan table di bawah:
~90%               hydrogen
~10%               helium
~0.3%              metana
~0,026%          amonia
~0.003%          hydrogen deuteride
0.0006%          etana
0.0004%          air
Es : ammonia, air, ammonium hidrosulfida.
Pada bagian tengah planet ini, terkandung 71% hydrogen, 24% helium, dan 5% unsure lain. Karena   jupter di bangun oleh gas yang besar, maka akan secara teoritis, planet ini akan mengecil ukurannya apabila jumlah jumlah gasnya ditambah. Jupiter memancarkan radiasi panas yang lebih banyak dibandingkan dengan panas yang diterimanya dari matahari. Akibatnya dari pemancaran radiasi ini, maka Jupiter selalu mengalami penyusutan gas sebanyak 2 cm tiap tahunnya. Bagian dalam planet ini dibangun oleh sedikit biji besi yang dikelilingi oleh hidrgen  logam padat. Titik hujan dari helium dan neon kerap turun menerpa planet ini melalui lapisan hydrogen logam transparan setebal 1000 km.
Planet Jupiter diselubungi oleh awan yang terdiri dari Kristal anomia dan anomium hidrosulfida. Awan ini terdiri dari zona terang dan sabuk yang gelap. Interaksi dari 2 bagian awan ini mengakibatkan timbulnya badai dan guncangan. Kedua lapisan awan tersebut memiliki ketebalan sekitar 50 km.
Penampakan paling terkenal dari Jupiter adalah adanya bintik merah raksasa dengan diameter  lebih besar dari pada bumi.  Bintik ini mulai terlihat sejak tahun 1665. Bintik merah raksasa pada Jupiter diamati pertama kali oleh Robert Hooke pada tahu 1664, selaqnjutnya oleh Giovanni Cassini pada tahun 1665. Pada tahun 1610, Galileo menemukan 4 satelit terbesar dari Jupiter yaitu Io. Europa, Ganymede dan callisto dengan mneggunakan teleskopnya. Badai abadi pada Jupiter mudah dilihat dari bumi dengan teleskop.  Medan magnet pada Jupiter  adalah 14 kali kuat medan magnet bumi, menjadikan Jupiter menjadi planet terkuat dalam tata surya.
Jarak Jupiter ke matahari adalah 7778 juta km, dengan waktu melintas sekali orbit selama 11,86 tahun. Berhubung Jupiter bukan planet padat, maka atmosfer bagian atasnya mengalami rotasi yang berbeda. Perbedaan lama rotasi atmosfer atas dengan atmosfer bawah terpaut waktu selama 5 menit. Jupiter adalah benda paling terang ke empat yang dapat dilihat dari bumi setelah matahari, bulan, dan venus. Namun ketika mars tampak dari bumi, Jupiter akan menghilang. Selain satelit, Jupiter juga dikelilingi oleh asteroid-asteroid yang ikut bergerak selama planet ini mengelilingi lintasan orbitnya. Kelompok asteroid ini dikenal sebagai asteroid-asteroid Trojan. Karena  gaya grafitasi dan medan magnetnya yang sangat besar, maka planet jupier banyak menarik komet ke lintasannya. Bahkan pada tahun 1994, komet Shoemaker Levy 9 bertabrakan dengan Jupiter.
Sejak tahun 1973, sejumlah pesawat ruang angkasa telah mengunjungi Jupiter. Penampakan planet Jupiter yang paling jelas direkam oleh Cassini. Sejauh ini, pesawat ruang angkasa satu-satunya yang masih mengelilingi Jupiter adalah Galileo yang diluncurkan dari bumi sejak 7 desember  1995. Pesawat Galileo berhasil merekam adanya samudra pada satelit Europa, salah satu satelit Jupiter. Untuk itulah NASA telah menyiapkan misi peluncuran pesawat ruang angkasa JIMO pada tahun 2012 ke satelit tersebut.

0 komentar

Post a Comment