Friday, May 16, 2014

ada apa dengan Matahari di tahun 2014

Matahari
Matahari adalah benda paling penting dalam tata surya kita, sekaligus benda paling besar massanya sekitar 98% dari total bobot tata surya (109 kali massa  bumi). Lapisan luar matahari yang dapat dilihat dari bumi disebut fotosfer, dengan suhu 6000°C. lapisan ini berupa ledakan-ledakan energy padapermukaanya. Energy matahari berada di dalam inti matahari dengan suhu 15 juta °C dengan tekanan sebesar 340 milyar kali tekanan udara di bumi. Reaksi ini menyebabkan 4 proton atau inti hydrogen menyatu bersam-sama membentuk satu partikel alpha atau inti helium. Partikel alpha ini 7% lebih kecil daripada 4 proton tadi. Perbedaan massa tersebut dikeluarkan sebagai energy dan dibawa ke permukaan matahari melalui proses yang disebut konveksi, dimana energy itu di bebaskan ke dalam bentuk cahaya dan panas. Energy yang dikeluarkan dari inti matahari ke permykaan matahari tersebut memerlukan waktu tujuh juta tahun. Tiap detiknya, sebanyak 700 juta ton hydrogen dikonveksi menjadi debu-debu helium.
Kromosfer terletak diatas lapisan fotosfer. Energy matahari melewati  lapisan ini selama perjalanannya dari matahari. Faculae dan flare timbul dalam kromosfer. Facelae adalah awan hydrogen yang bersinar terang, yang terbentuk diatas daerah  dimana bintik matahari akan dibuat.
Flare adalah  filament terang dari gas panas yang muncul  dari daerah bintik matahari. Bintik matahari adalah tekanan diatas fotosfer yang memiliki suhu 4000 °C. sementara itu, corona adalah bagian luar dari atmosfer matahari. Di lapisan corona lah prominence muncul. Prominence adalah awan berasal dari gas menyilaukan yang meletus dari kromosfer bagian atas. Daerah luar dari corona membentang jauh ke angkasa, sehingga partikel-partikelnya menyebar secara pelan ke luar matahari. Corona dapat kita lihat saat gerhana matahari.
Gerhana matahari terjadi bila posisi bumi, bulan dan matahari berada dalam garis lurus sehingga sinar matahari dihalangi oleh bayangan bulan.
Matahari telah berumur sekitar 4,6 milyar tahun, dan masih memiliki bahan bakar yang cukup untuk tetap aktif sampai 5 milyar tahun lagi. Menjelang matahari tidak aktif (mati), matahari akan menghembuskan helium menjadi unsure yang lebih berat dan mulai membengkak hingga mampu menelan  bumi. Setelah menjadi “raksasa merah” selama milyaran merah, matahari akan jatuh ke dalam “white dwarf” yaitu hasil akhir dari bintang. Perlu waktu trilyunan tahun untuk menjadikan dingin secara keseluruhan.
Matahari tersusun atas 92,1% hydrogen, 7,8%  helium, 0,061% oksigen, 0,030% karbon, 0,0084% nitrogen, 0,0076% neon, 0,0037% besi, 0,0031% silicon, 0,0024% magnesium, 0,0015% belerang, dan 0,0015% zat lainnya. Berikut beberapa informasi tambahan tentang matahari.
Massa                          1,98 kg
Diameter                      695.000 km
Kepadatan rata-rata     1,410 gr/cm kubik
Suhu permukaan           6000°C

Umur                            4,5 milyar tahun

0 komentar

Post a Comment