Di daerah utara seperti Norwegia Utara dan Swedia,setiap malam sepanjang musim panas selalu terang seperti keadaan siang hari.Fenomena ala mini membuat [ara penjelajah harus belajar tidur malam di bawahsinar matahari terang benderang. MenurutCharles Brace seorang penjelajah dari Amerika yang pertama kali mendatangidaerah utara pada tahun 1856, ia merasa sangat tidak terbiasa menghabiskanmusim panas yang tidak pernah gelap. Sepanjang malam pada musim panas, sinarmatahari tampak memancar di atas tebing-tebing, menerangi daerah-daerahpegunungan yang bersalju, memantulkan cahaya dari puncak ke puncak dari jarakyang jauh sehingga keadaan selalu siang sepanjang musim panas.
Sinar Utara berasal dari matahari. Selama terjadinya
ledakan besar yang menimbulkan kobaran-kobaran api pada matahari,
partikel-partikel matahari yang dalam jumlah besar terlempar ke luar dari
matahari, jauh ke angkasa luar. Partikel matahari yang terlempar ini disebut awan plasma. Awan plasma bergarak cepat
di angkasa luar dengan kecepatan antara 300-1000 km/detik, ia memerlukan 2-3
hari untuk mencapai bumi. Ketika awan plasma yang panas membara mendekati bumi,
magnetosfer atau medan magnet bumi akan menagkapnya dan diarahkan menuju dua
kutub magnet bumi yaitu utara dan selatan.
Selama perjalanan menuju kutub magnet bumi, awan plasma ditahan oleh
atmosfer bumi yang berperan sebagai pelindung terhadap partikel berbahaya.
Partikel matahari tersebut kemudian bertubrukan dengan gas-gas atmosfer
sehingga terbentuk Photon (partikel cahaya).
Tubrukan antara partikel matahari dengan gas-gas
atmosfer bumi tampak sebagai Aurora, yaitu sinar-sinat terlihat bergerak menyeberangi langit. Coronal
Mass Ejection (CME) adalah istilah untuk ledakan dan kobaran api raksasa yang
terjadi pada matahari.
0 komentar
Post a Comment