megapa menulis di batu lebih sulit dari menulis pada di pasir ?

Sahabat blogger kali ini saya akan berbagi cerita yang bisa memotivasi diri Saya sendiri dan semoga diri Anda bisa juga termotivasi. Kali ini saya mengshare postingan yang berjudul “Menulis Di Batu” oke langsung saja  silahkan dibaca ya.

******************************************************************************

Menulis di batu

Ada sebuah cerita tentang dua orang yang sedang berjalan di gurun. Disuatu tempat dalam perjalanannya mereka beradu paham, dan salah satu diantaranya menampar waajah temannya. Teman yang tertampar wajahnya terluka, tapi tanpa berkata apa-apa dia menulis di pasir : ‘ hari ini teman terbaiku menampar wajahku.

Mereka kemudian melanjutkan perjalanannya sampai dia menemukan sebuah oasis, dan mereka memutuskan untuk mandi. Orang yang tadi menampar wajahnya terjebak di dalam lumpur dan mulai tenggelam, tapi kemudian temannya menyelamatkannya. Setelah berhasil berenang ke tepi, dia menulis di sebuah batu : hari ini teman terbaiku menyelamatkanku.

Orang yang tadi menampar dan meyelamatkan temannya bertanya, “Setelah aku menyakitimu, kamu menulis di pasir, dan sekarang, kamu menulis di batu, kenapa ?”

Temannya menjawab: “Ketika seseorang menyakiti kita, kita harus menulisnya di pasir agar angin maaf dapat menghapusnya. Tetapi, ketika seseorang melakukan kebaikan kepada kita, kita harus memahatnya di batu sehingga angin tidak akan pernah menghapusnya.”