Samudara artik
Samudra artik terletak di belahan bumi
bagian utara dan sebagian besar di kutub Artik. Samudra ini adalah samudra
terkecil dari 5 samudra utama di Dunia. Samudra Artik ditutupi oleh laut es
yang luas sepanjang tahun, dengan kandungan garam terendah di antara samudra
yan lain. Samudra seluas 14.056.000 km ini memiliki garis pantai sepanjang
45.389 km. samudra ini dikelilingi oleh daratan Eurasia, Amerika Utara,
Greenland, dan beberapa pulau. Teluk Baffin, laut Barent, laut Beaufort, laut
Chukchi, laut Siberia timur, Laut greenland, teluk Hudson, laut Kara, laut
Laptev, dan laut Putih termasuk bagian dari Samudra Artik. Samudra Artik
dihubungkan ke Samudra Pasifik oleh selat Bering dan ke samudra Atlantik oleh
laut Greenland dan laut Labrador.
Deretan pegunungan di bawah samudra
Artik adalah deretan perunungan Lomonosov, yang membagi basin kutub menjadi 2
yaitu:
1. Basin Eurasia (kedalaman antara 4000 – 4500 m)
2. Basin Amerika (kedalaman antara 4000 m)
Dasar samudra dihiasi dengan pegunungan patahan,
dataran zona abisal, palung dan basin. Samudra Artik memiliki kedalaman
rata-rata 1.038 m dengan titik terdalam 5.450 m. Dua basin utama dibagi lagi
oleh deretan pegunungan basin Canada, basin Makarov, basin Fram, dan basin
Nansen. Aliran air paling banyak berasal dari Atlantik melalui arus Norwegia,
dan dari Pasifik melalui selat Bering.
Samudra Artik mengalami iklim kutub yang ditandai
dengan adanya es dan suhu dingin sepanjang tahun. Saat musim dingin, samudra
ini akan gelap, dingin dan berlangit bersih. Saat musim panas, samudra Artik
akan mengalami siang yang berkesinambungan, cuaca berkabut, berangin yang
bercampur dengan air atau salju. Suhu permukaan samudra mencapai 0 derajat
selsius. Sebagian besar dari samudra ini ditutupi salju selama 10 bulan setiap
tahunnya, dengan puncaknya pada bulan Maret sampai April, mencapai 20 – 50 cm.
Pada bulan September 2005, es di samudra Artik mencair
cukup banyak saat musim panas, terutama di sekitar lubang ozon di kutub utara.
Pengurangan es tersebut diakibatkan oleh pemanasan global. Para ilmuwan
memastikan suhu yang makin hangat di Artik dapat menyebabkan sejumlah besar
lelehan es meluap, sehingga mengacaukan pola global arus samudra. Lubang ozon
ini terjadi karena pencemaran radioaktif di samudra Artik, misalnya limbah
radioaktif milik rusia yang di buang ke laut kara, dan di situs uji coba nuklir
perang dingin di Novaya Zemlya.
0 komentar
Post a Comment