Monday, April 7, 2014

Dibalik Ketidaksempurnaan Ada Keunikan



Dibalik Ketidaksempurnaan Ada Keunikan
http://pangeran25.blogspot.com/2014/04/dibalik-ketidaksempurnaan-ada-keunikan.html

Seorang pengangkut air di India memiliki dua belanga besar, setiap belanga bergantung pada masing masing lehernya . satu belanga dalam kondisi sempurna , sementara yang satu mengalami retak. Ketika belanga sempurna selalu mampu membawa air secara penuh setelah perjalanan jauh dari sungai ke rumah sang tuan,belanga yang retak hanya mampu setengahnya saja .
Selama dua tahun ini setiap hari , pembawa air hanya mampu membawa satu setengah belanga air setiap hari sesampai di rumah tuannya. Tentu saja belanga sempurna bangga dengan kemampuannya karena mampu membawa air dengan penuh setiap hari. Sementara belanga yang retak merasa malu dengan ketidaksempurnaanya karena hanya mampu memberikan setengahnya saja. Setelah dua tahun merasa  mengalami kegagalan yang pahit, belanga retak itu berkata kepada Sang pengangkut air di pinggir sungai.
“ saya malu dengan diri saya sendiri, dan saya ingin meminta maaf kepada Anda.”
“Mengapa?” Tanya Sang pengankut air . “Kenapa harus malu?”
“Saya hanya mampu, selama dua tahun terakhir . membawa setengah isi  belanga karena retak ini menyebabkan  air merembes keluar di sepanjang jalan ke rumah tuan Anda. Dikarenakan ketidaksempurnaan saya, Anda menanggung semua ini,  Anda tidak mendapatkan penghargaan yang semestinya dari usaha  Anda  selama ini.” Jawab Sang belanga.
Sang pengangkut air mencoba menghiburnya, dan dengan lembut dia berkata ; “ Ketika nanti kita kerumah tuan saya , saya ingin kamu melihat bunga-bunga yang cantik di sepanjang jalan.”
Dan benar, ketika mereka menaiki bukit , belanga retak itu melihat matahari menghangatkan bunga-bunga liar yang indah di sisi jalan, dan ini sedikit dapat membuat dia gembira. Tapi di ujung jalan, dia masih merasa sedih karena air yang dia bawa hanya setengahnya saja, dan sekali lagi minta maaf kepada Sang pengangkut air karena kegagalan ini.
Sang pengangkut air berkata ,” Apakah kamu lihat ada banyak bunga yang indah hanya ada di sisi jalanmu , bukan di sisi belanga yang lain?”
“Ini semua karena saya selalu menyadari ketidaksempurnaanmu, dan saya mengambil untung dari itu. Saya menabur benih bunga di sisi jalan, dan setiap hari ketika saya berjalan kembali ke rumah dari sungai, kamu menyiraminya.”
“selama dua tahun saya dapat memetik bunga-bunga cantik ini untuk menghiasi  ruangan rumah tuan saya. Tanpa keadaanmua seperti sekarang ini, rumah tuanku tak akan dihiasi oleh bunga-bunga  indah ini.”
Hikmah
Setiap diri kita mempunyai kekurangan yang unik. Kita semua adalah belanga yang retak. Tetapi jika kita bisa menerima keadaan ini dengan senang hati, Tuhan akan memberikan keajaiban bagi kita.

Dalam Kamus Tuhan, dia menciptakan sesuatu tidak ada yang sia-sia. Semuanya pasti mempunyai manfaat.

Jadi ketika kita melaksanakan tugas-tugas kita, maka jangan lah terlalu khawatir dengan kekurangan-kekurangan kita. Terimalah kekurangan itu dan ambil manfaatnya untuk mempercantik jalan-Nya.

Berbesar hatiklah, ketahuilah bahwa didalam kelemahan kita, kita akan mendapati kekuatan-Nya. Danyang telah tuhan janjikan kepada kita pasti akan terwujud.

Man jadda wa jada


0 komentar

Post a Comment