Sahabat blogger kali ini saya akan berbagi cerita yang
bisa memotivasi diri Saya sendiri dan semoga diri Anda bisa juga termotivasi.
Kali ini saya mengshare postingan yang berjudul “Cacat Fisik Tidak Menjadi Halangan Untuk Sukses” oke langsung
saja silahkan dibaca ya.
******************************************************************************
Cacat fisik tidak menjadi halangan untuk
sukses
Pada tahun 1883, seorang insinyur yang kreatif bernama
John Roebling terinspirasi oleh sebuah ide untuk membangung sebuah jembatan
yang spektakuler yang menghubungkan New York dengan Long Island.tetapi para
ahli pembangunan jembatan diseluruh dunia berfikir bahwa itu adalah ide yang
mustahil dan menyarankan Roebling untukmelupakan keinginannya. Alasanya ide itu tak mungkin dilakukan, tidak praktis
dan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Roebling
tidak dapat mengabaikan imajinasinya tentang jembatan itu. Dia selalu memikirkannya
sepanjang waktu dan dia sangat yakin bahwa idenya dapat diwujudkan. Yang
diperlukan hanyalah bertukar pikiran dengan orang lain. Setelah banyak
berdiskusi dia akhirnya berhasil meyakinkan anaknya, Washington, seorang
insinyur, bahwa jembatan itu memang benar benar dibangun.
Bekerja
sama untuk pertama kalinya, ayah dan anak itu mengembangkan kosep tentang
bagaimana rencana ini dapat dilaksanakan dan bagaimana rintangan-rintangan
dapat ditanggulangi. Dengan semangat tinggi dan banyak tantangan yang harus
dihadapi, mereka mulai merekrut para pekerja dan mulai membangun jembatan
impian mereka.
Proyek
ini dimulai dengan baik. Tapi setelah beberapa bulan berjalan, sebuah
kecelakaan tragis merengkut nyawa John Roebling. Washington terluka parah,
dengan kerusakan otak yang menyebabkan dia tidak dapat berjalan, berbicara,
bahkan bergerak.
“kami
sudah memberitahu mereka”
“orang
gila dengan impian yang gila”
“adalah
hal bodoh yang mengejar impian-impian yang liar”
Setiap orang berkomentar negative dan merekan bahwa proyek ini sudah
tamat karena hanya Roebling yang tahu bagaimana jembatan itu dibangun. Walaupun
mengalami kecacatan yang parah, Washington tidak pernah putus asa dan masih
memiliki keinginan yang besar untuk menyelesaikan jembatan tersebut dan
ternyata pikirannya masih tajam setajam sebelumnya.
Dia
mencoba untuk mrnginspirasi dan membagi semangatnya kepada temannya, tapi
mereka masih terlalu takut melaksanakan
tugas ini. Ketika dia terbaring di kamar rumah sakit, dengan sinar matahari
yang menyinarinya melalui jendela, sebuah hembusan angin lembut menyibakkan
korden sehingga dia dapat melihat langit dan pucuk pohon untuk sesaat.
Seakan-akan
ada sebuah pesan baginya untuk tidak menyerah. Tiba-tiba sebuah ide
menghampirinya. Yang bisa dia lakukan
hanyalah menggerakan satu jarinya dan dia memutuskan untuk memaksimalkan
ini. Dengan menggerakan jarinya, dia mengembangkan kode komunikasi dengan
istrinya.
Dia
menyentuk lengan istrinya dengan jari itu, menunjukan bahwa dia ingin istrinya
menelpon para insinyur itu sekali lagi. Kemudian dia menggunakan metode
komunikasi yang sama untuk memberitahukan kepada insinyur apa yang harus dia
lakukan. Terlihat bodoh tetapi akhirnya proyek ini berjalan lagi.
Selama
13 tahun Washington memberikan instruksi dengan cara menyentuh lengan istrinya
dengan jarinya sampai akhirnya jembatan itru selesai dibangun. Sekarang
jembatan itu Brooklyn yang spektakuler itu berdiri megah sebagai penghargaan
atas semangat seseorang yang tidak mati dalam segala keadaan. Jembatan merupakan panghargaan bagi para insinyur dan timnya, dn
keyakinan mereka kepada seseorang yang dianggap gila oleh banyak orang.
Jembatan ini juga berdiri sebagai monument cinta dan pengabdian seorang istri
yang selama 13 tahun dengan sabar menerjemahkan pesan-pesan suaminya dan
memberitahu para insinyur tetntang apa yang harus dilakukan.
hikmah
Mungkin
ini adalah salah satu contoh terbaik dari sebuah sikap pantang menyerahyang
dapat mengatasi kecacatan fisik yang parah untuk mencapai tujuan yang sebelumnya
dianggap tidak mungkin.
Seringkali
kita menghadapi banyak rintangan dalam kehidupan sehari hari. Jembatan Brooklyn
menunjukan bahwa impian-impian yang terlihat tidak mungkin dapat diwujudkan
dengan kegigihan dan semangat pantang menyerah.
0 komentar
Post a Comment