Asteroid
Asteroid disebut juga planet minior atau planetoid.Asteroid (dalam bahasa yunani kuno berarti ‘seperti bintang’) disebut jugasebagai planet kecil. Asteroid pertama yang di temukan oleh Ceres adalahasteroid terbesar yang diketahui. Sejumlah besar asteroid dapat ditemukandisabuk asteroid dengan orbit yang berbentuk elips di antara Mars dan Jupiter.Beberapa asteroid memiliki satelit atau bulan atatu ditemukan mengorbit secara bersampingan dengan asteroid lainnya yang disebut dengan system ‘binner’.
Ratusan ribu asteroid
telah ditemukan dalam tata surya sebanyak rata-rata 5000 tiap bulannya.
Pada tanggal 31 juli 2007, dari total 378.546 asteroid, sebanyak 166.508 buah
telah diketahui orbitnya serta beri nama dan nomor. Nomor terakhir dari asteroid
itu adalah (3708) 1974 FV1, sementara nomor paling tinggi adalah 159351 Leon
Pascal. Asteroid terbesar dalam tata
surya adalah 1 Ceres dengan diameter 975 X 909 km. kemudian 2 buah asteroid
dalam sabuk tata surya adalah 2 Pallas dan 4 Vesta dengan diameter sekitar 500
km. massa semua asteroid dalam bentuk sabuk utama adalah sekitar 3,0 -3,6 X kg atau 4% dari massa bulan.
Asteroid
diklasifikasikan menurut karakteristik orbitnya atau bentuk pancaran
spektrumnya. Pada tahun 1975 sistem taksonomi asteroid didasarkan pada warna, albedo dan bentuk
spectral yang dikembangkan oleh Clark R.
Chapman, David Morrison dan Ben Zellner.
Asteroid dikelompokan menjadi 3 tipe :
a.
Asteroid tipe C
yang bersifat caron (75% dari asteroid yang kita kenal).
b.
Asteroid tipe S
yang bersifat silica (17% dari asteroid yang kita kenal).
c.
Asteroid tipe L
yang bersifat logam (8% dari asteroid yang kita kenal).
Asteroid dari kelompok spectral dibedakan menurut
kandungan di dalamnya, seperti C (mengandung karbon), S (mengandung silica),
dan M (mengandung logam). Asteroid pertama 1Ceres, ditemukan secara tidak
sengaja oleh Giuseppe Piazzi pada tahun
1801. Ia menemukan benda mirip bintang dalam bintang rasi Taurus.
Carl Friedrich Gauss menemukan bahwa letak 1Ceres
adalah diantara Mars dan Jupiter,
setelah ditemukannya 2Pallas , 3Juno,dan 4Vesta pada tahun 1807, Karl Ludwing
Hencke pada tahun 1830 menemukan 5Astraea, dan
6Hebe dua tahun selanjutnya.
Pada tahun 1891 Max Wolf secara berturut-turut
berhasil menemukan 248 buah Asteroid. Hingga pada tahun 1998, asteroid melalui
4 tahap prosedur yaitu:
1.
Daerah langit
difoto dengan teleskop besar (astograf).
2.
Gambar diamati
dibawah stereoskop.
3.
Gambar pada foto
yang terlihat bergerak dalam orbitnya mengitari matahari diukur dengan mikroskop digital
4.
Mengirimkan data
lokasi dan waktu observasi kepada Brian Marsden, di Minor Planet Center.
Asteroid yang sangat dekat dengan bumi yang bergerakmenyebrangi orbit bumi adalah
Apollo, Amor, dan Aten, serta 433Eros yang ditemukan pada tahun 1898. Mengingat
observasi yang sangat berbahaya, dimana astronot bisa saja tertabrak meteor
(seperti yang pernah terjadi komet Shoemaker Levy 9 yang menghantam Jupiter),
sejak tahun 1998, asteroid diburu dengan
menggunakan CCD (Charge Coupled Device), yaitu system otomatis. Foto close up
pertama asteroid diambil pada tahun 1971 oleh Mariner 9 saat mengamati Phobos
dan Deimos (2 satelit kecil Mars), yaitu 951 Gaspra.
0 komentar
Post a Comment