Sunday, April 13, 2014

sayap yang kerdil



Sahabat blogger kali ini saya akan berbagi cerita yang bisa memotivasi diri Saya sendiri dan semoga diri Anda bisa juga termotivasi. Kali ini saya mengshare postingan yang berjudul “Sayap Yang Kerdil” oke langsung saja  silahkan dibaca ya.
******************************************************************************
Sayap yang kerdil
 http://pangeran25.blogspot.com/2014/04/sayap-yang-kerdil.html
Ini adalah kisah yang diambil oleh sebuah keluarga burung. Si induk menetaskan beberappa telur menjadi burung –burung kecil yang indah dan sehat.  Si induk pun sangat bahagia dan merawat mereka dengan penuh kasih sayang.
Hari berganti hari , bulan berganti bulan.  Burung – burung kecil inipun mulai dapat bergerak lincah. Mereka mulai belajar mengepakkan sayap, mencari cari makanan untuk kemudian mematuknya.
Dari beberapa anak burung ini tampaklahseekor burung kecil yang berbeda dengan saudaranya yang lain. Ia tampak pendiam dan tidak selincah saudara- saudaranya. Ia memilih diam di saran dari pada lelah dan terjatuh, ketika saudara-saudaranya bekerja mencari makan, ia memilih diam dan menantikan belas kasihan saudaranya. Demikian hal itu terjadi seterusnya.
Saat sang induk mulai menjadi tua dan tak sanggup lagi berjuang untuk menghidupi anak-anaknya , si anak burung ini mulai merasa sedih. Seringkali ia melihat dari bawah saudara-saudaranya terbang tinggi di langit. Ketika saudara-saudaranya dengan lincah berpindah dari dahan satu ke dahan yang lain di pohon yang tinggi , ia harus puas dengan berada di satu dahan yang rendah. Ia pun merasa sangat sedih.
Dalam kesedihan , ia menemui induknya yang sudah tua dan berkata, “Ibu,aku merasa sangat sedih, mengapa aku tak bisa terbang setinggi saudara-saudaraku yang lain, mengapa aku tidak bisa melompat-lompat di dahan yang tinggi dan aku hanya bisa berdiam di dahan yang rendah ?”
Si induk pun merasa sedih dengan air mata ia berkata, “Anakku, engkau dilahirkan dengan sayap yang sempurna seperti saudara-saudaramu , tapi engkau memilih merangkak menjalani hidup ini sehingga sayapmu menjadi kerdil.”
Hikmah
Hidup adalah kumpualan dari setiap pilihan yang kita buat. Pilihan kita hari ini menentukan bagaimana hidup kita di massa depan. Kita memiliki kebebasan memilih tetapi setelah itu kita akan dikendalikann oleh pilihan kita, jadi berpikirlah sebelum berbuat, sadari setiap konsekuensi dari pilihan yang kita buat.

0 komentar

Post a Comment