Friday, March 28, 2014

mineral



Mineral
                Mineral adalah zat yang terbentuk secara alami melalui proses geologis yangmempunyai komposisi kimia khusus, susunan atom yang kuat, dan bentuk tertentu. Jenis-jenis mineral dimulai dari unsure alami, garam sederhana sehingga yang mengandung ribuan silica. Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogy. Komposisi kimia dari mineral bervariasi. Zat yang mirip dengan mineral dikelompokan sebagai mineraloid.
Susunan Kristal adalah susunan ruang geometri atau atom dibagian dalam suatu mineral. Ada 14 susunan Kristal dari dasar atom dalam 3 dimensi, dimana susunan Kristal ini didasarkan pada susunan atom atau ion dalam yang sering tampak dalam geometri Kristal tersebut. Walaupun biji mineral terlalu kecil untuk dilihat atau berbentuk sembarangan, susunan Kristal dasar selalu berperiodik dan bisa ditentukan melalui difraksi sinar X. kimia dan susunan Kristal bersama sama menentukan jenis mineral. Dua atau lebih mineral bisa memiliki komposisikimia yang sama tetapi berbeda dalam hal susunan kristalnya yang disebut polimorf. Contohnya pyrite dan marcasit yang sama sama merupakan besi sulfide, namun susunan atom mereka berbeda. Beberapa mineral memiliki susunan Kristal berbeda namun komposisi sama, seperti halite (campuran sodium dan klorin), ganela (campuran sulfat dan baja) periklas (campuran magnesium dan oksigen) yang semuanya memiliki susunan Kristal berbentuk kubus.
                Susunan Kristal sangat mempengaruhi bentuk fisik mineral. Walaupun intan dan grafit memiliki komposisi yang sama (karbon murni), grafit sangatlah lunak, sementara intan adalah mineral yang paling keras. Hal ini dikarenakan oleh atom karbon dalam grafit tersusun dalamlapisan-lapisan yang bisa meluncur dengan cepat  satu sama lain, sehingga tiap tiap lapisan sering terpisah pisah. Sedangkan atom karbon dalam bentuk intan tersusun kuat dalambentuk 3 dimensi dan saling mengunci antara satu sama lain. Yaitu intan yang masih kasar, kuarsa, dan halite.
                Terdapat lebih dari 4000 jenis mineral yang dikenal saat ini. Mineral terbentuk secara alami, merupakan padatan inorganic dengan komposisi kimia tertentu dan memiliki susunan Kristal. Tetapi batu bukanlah mineral. Batu ialah gabungan satu atau lebih mineral, yang bisa mengandung bahan organic dan mineraloid. Beberapa jenis batu tersusun satu jenis mineral saja, seperti batu kapur. Sejumlah besar batu dari kerak bumi terdiri dari kuarsa, feldspar, mika, klorit, halite, kaolin, calcite, epidot, olivine, augit, hornblende, magnetic, hematite, liimonit, dan lain-lain. Batu yang mengandung mineral untuk tujuan ekonomi disebut Bijih. Batu dan mineral yang terpisahkan dari bijih disebut tailing.
                Untuk mengelompokan mineral dari yang sederhana hingga yang sulit, diperlukan alat yang khusus atau melalui analisis difraksi sinar X. mineral dianalisis berdasarkan :
·         Kekerasannya
·         Luster (cara permukaan mineral berinteraksi dengan sinar)
·         Warna (pancaran sinar oleh mineral)
·         Steak (warna bubuk mineral sebagai sisa setelah digosok)
·         Cleavge (cara pecah mineral)
·         Fraktur (bagaimana bentuk mineral setelah pecah, misalnya hackey yang bertepi hitam, bersera, atau tak teratur)
·         Kepadatan mineral
·         Fluorence yaitu bagaimana mineral merespon sinar UV.
Berdasarkan komposisi kimia yang dikandungnya, mineral dikelompokan beberapa kelas, yaitu :
1.       Karbon (calcite, aragonit)
2.       Sulfat (kromat, molibdat, selenat, sulfit, telurat, tungstat)
3.       Halide (fluoride, klorida, iodida)
4.       Oksida (oksida dan hidroksida)
5.       Sulfide (selenidaq, arsenide, antimonida, bismuth, garam sulfat, telurida)
6.       Fosfat (fosfat, arsenat, fanadat, antimonat)
7.       Unsure yang terdiri dari logam, unsure interlogam emas (perak dan tembaga), semi logam dan non logam (bismuth, grafit, sulfur, antimoni)
Rawa - rawa
Rawa-rawa adalah jenis tanah basah yang rendah , disebabkan oleh bekas banjir. Rawa-rawa terdiri dari tanah basah berumput dengan semak semak dan pohon yang tidak begitu tinggi, serta berisi air dangkal. Swam biasanya memenuhi air yang lebih dalam dan luas dari pada rawa-rawa. Air rawa rawa bisa berupa air tawar, air asin, atau air payau. Dasar rawa rawa berupa krikil kecil atau lumpur teluk. Contohnya adalah rawa-rawa Tantramar di Canada.

0 komentar

Post a Comment