Friday, September 11, 2015

cara mengelola keuangan dengan cerdas

cara mengelola keuangan dengan cerdas
Apakah Kamu tak jarang mengalami uang gajian hanya mampir sementara di rekening Anda, alias apakah Kamu tak jarang mengalami kesusahan keuangan di pertengahan bulan?

Tidak semua person pandai mengatur pengeluarannya, sama semacam saya di awal-awal bekerja dulu, saya juga mengalami faktor yang sama. Uang gajian bulanan rasanya hanya mampir begitu saja di rekening saya. Faktor tersebut tak boleh semakin-semakinan terjadi, saya akhirnya bertekad mencari cara, bagaimana menyisakan sekaligus mengamankan sebagian dari uang saya supaya tak terpakai semuanya untuk hal-hal yang tak penting.

Sekedar untuk berjaga-jaga dari kehilangan uang hasil jerih payah Anda, cobalah ke 7 langkah berikut ini:

1. Tidak boleh menyimpan uang di rumah

Cara pertama yang saya perbuat merupakan, dengan tak menyimpang uang di rumah. Tak sedikit person tetap memakai tutorial lama ini, dengan argumen praktis serta tak merepotkan. Padahal, menyimpan uang di rumah sangat tak aman serta memiliki resiko yang besar. Tak sedikit tindak kejahatan perampokan terjadi dikarenakan seseperson menyimpan uangnya di rumah, serta diketahui oleh person lain, jadi menggoda person lain untuk menguasainya.

2. Tidak boleh memegang uang tunai terlalu tak sedikit

Cara kedua adalah dengan tak mengangkat uang tunai terlalu tak sedikit. Saya terbiasa mengangkat uang tunai yang lumayan untuk diri saya sendiri, setidaknya untuk 3 hari ke depan. Saya paham betul karakter serta kebiasaan saya bila menonton uang tunai, jadi saya berusaha membatasinya dengan tutorial tersebut. Nyatanya manjur, saya jadi tak gampang tergoda untuk membelanjakan uang yang sekarang saya bawa.

3. Pakai safe deposit

Cara ketiga, saya tak memakai tutorial ini, tapi apabila Kamu terpaksa harus menyimpan uang di rumah dalam jumlah lumayan tak sedikit, ada baiknya Kamu memiliki safe deposit. Tetapi, saran saya sebaiknya Kamu tak membeli safe deposit yang berkapasitas kecil serta ringan. Belilah safe deposit berkapasitas besar serta berat, yang setidaknya tak sanggup diangkat oleh satu person. Tidak hanya Kamu bisa menyimpan uang di dalamnya, Kamu juga bisa memakainya untuk mengamankan surat-surat berharga milik Anda, semacam ijazah, sertifikat-sertifikat, dsb.

4. Menginvestasikannya

Cara keempat, investasikanlah sebagian dari uang pendapatan Kamu ke dalam wujud lain yang kualitasnya tak gampang berubah, semacam tanah, rumah, polis asuransi alias emas. Walau tak menyukai mengenakan perhiasan emas, saya mematuhi saja saran dari bunda saya untuk membeli perhiasan emas, menurut beliau sekarang harga emas cenderung naik, jadi bila dibutuhkan bisa dipasarkan kembali sewaktu-waktu serta tak bakal menyesal. Saya sangat tak menyarankan Kamu untuk menginvestasikannya ke dalam wujud perangkat elektronik, semacam HP, TV, komputer, gadget, dsb, sebab umumnya perangkat-perangkat elektronik tersebut kualitasnya langsung turun seusai Kamu membelinya, meskipun Kamu baru saja membelinya hari itu juga.

5. Belanjakan sesuai keperluan

Cara kelima, pastinya Kamu tak ingin disebut sebagai seseperson yang tepat dengan peribahasa berikut ini, "Besar Pasak daripada Tiang." Belanjakan uang pendapatan Kamu sesuai dengan keperluan serta performa Anda, tidak boleh berjiwa konsumtif. Rasa "haus" untuk memiliki sesuatu yang Kamu inginkan, hendaknya bisa Kamu kendalikan, tidak boleh malah kalah. Melatih diri untuk bijak mengatur pengeluaran Kamu sedini mungkin, bakal menyelamatkan kenasiban finansial Kamu di masa depan.

6. Membikin catatan pengeluaran bulanan

Cara keenam, sempat saya mencatat pengeluaran saya dalam satu bulan melebihi gaji bulanan saya. Faktor ini sangat aneh serta sama sekali tak benar, pikir saya. Untungnya, saya sudah membikin catatan pengeluaran bulan itu, serta saya hanya bisa diam terperangah. Bulan berikutnya, saya mulai berhati-hati dengan pengeluaran saya, hingga salah seperson dari kawan serta sepupu saya bilang, saya jadi pelit bulan ini, saya tak peduli, saya hanya ingin berubah serta berusaha dengan bijak mengatur pengeluaran saya.

7. Memiliki rekening di bank yang tak sama

Cara ketujuh, saya sekarang memiliki 3 rekening dari 3 bank yang tak sama, serta kesemuanya tipe rekening yang tak dikenakan anggaran bulanan. Rekening pertama untuk payroll, rekening kedua untuk belanja harian, serta rekening ketiga untuk tabungan. Tutorial ini paling manjur, di rekening ketiga sengaja saya tak memakai fasilitas ATM dengan argumen tak ingin tergoda untuk mengambil isinya, serta terbukti terbukti, tabungan saya di rekening ketiga, hingga kali ini tetap aman tak tersentuh sama sekali.

Nasib bukan untuk kali ini saja, tetap ada hari esok yang juga memerlukan pengeluaran. Oleh sebab itu, mari bijak dalam mengatur pengeluaran kami selama muda, supaya masa depan kami bakal rutin aman dari kesusahan-kesusahan keuangan.

0 komentar

Post a Comment